nusakini.com - Internasional - Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan bahwa mereka mendapatkan lebih dari 140 laporan mengenai objek terbang misterius. Laporan-laporan ini sudah dikumpulkan sejak tahun 2004, dimana sumber-sumbernya berasal dari pilot tentara dan yang lainnya. Namun, mereka tidak memberikan penjelasan yang konkrit mengenai kejadian-kejadian terkait.

Penilaian awal mengenai 'fenomena udara tak dikenal' (UAP) menyatakan bahwa ada 144 laporan yang berasal dari sumber pemerintahan AS, dimana satu kasus berhasil diidentifikasikan sebagai balon. Kasus-kasus lain tidak dijelaskan apakah UFO-UFO tersebut berasal dari luar planet.

Sebuah tim dibentuk oleh Departemen Pertahanan untuk meninjau kembali peristiwa-peristiwa, dimana mereka berfokus terhadap laporan fenomena yang dilihat secara langsung oleh anggota tentara dan laporan yang dikumpulkan oleh sistem yang terpercaya.

• Pasukannya Diusir dari Niger, Begini Respon Panglima Militer AS
• Niger Putuskan Akhiri Perjanjian Pangkalan Militer AS
• Kemerdekaan Taiwan dari China Pupus, Biden Tak Merestui
• Sasar Kelompok Houthi, AS dan Inggris Bombardir Yaman
• AS Beri Tanda Tak Lagi Dukung Ukraina

Dalam 18 peristiwa yang dijelaskan dalam 21 laporan, pengamat menyatakan UAP melakukan pergerakan yang tidak biasa dan penerbangan yang terlihat aneh. Beberapa terlihat melawan arus angin, berbelok secara tiba-tiba, bergerak dengan kecepatan tinggi, tanpa alat penggerak yang terlihat'.

Mereka menyatakan bahwa observasi-observasi tersebut bisa karena sensor yang rusak atau mispersepsi pengamat yang butuh analisis lanjutan.

Penjelasan mengenai tipe-tipe fenomena sulit untuk dilakukan, namun mereka menyatakan ada 5 kategori penjelasan yang memungkinkan, yaitu objek-objek di udara seperti burung dan balon, lalu kendaraan udara tanpa pengemudi, fenomena atmosfer alam seperti kristal es, teknologi yang berasal dari negara lain seperti Cina dan Rusia, lalu kategori terakhir adalah kasus-kasus 'lainnya' yang diharapkan bisa dimengerti dengan kemajuan pengetahuan.

Departemen Pertahanan juga menyampaikan bahwa beberapa objek yang dimaksud mungkin adalah program-program rahasia pemerintah AS atau perusahaan. Namun hal ini tidak masuk dalam kategori manapun.

Mereka menyatakan bahwa objek-objek yang tak dikenal ini bisa membahayakan keselamatan penerbangan dan juga keamanan nasional Amerika Serikat. Pemerintahan AS akan berusaha untuk menelaah mengenai objek-objek yang tak dikenal dengan melakukan misi formal. (dd)